TANJUNG SELOR - Seorang wanita lanjut usia (Lansia) yang menghuni Panti Jompo Tresna Werda Marga Rahayu Tanjung Selor, ditemukan meninggal dunia, pada Jumat (19/5) pagi, sekitar pukul 07.00 Wita.
Untuk memastikan penyebab yang terjadi, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan pun lakukan penyelidikan. Wanita lansia itu diketahui bernama Umiyati (88). Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kasat Reskrim Kompol Belnas Pali Padang didampingi Ps Wakasat Reskrim Ipda Ari Siswoyo mengungkapkan, diduga wanita lansia itu mengalami penganiayaan berat hingga meninggal dunia. Hal itu setelah didapatinya sejumlah barang bukti yang ada.
“Dilokasi kejadian, kita temukan barang bukti berupa parang yang diduga milik pelaku. Kemudian ada rekaman CCTV yang menunjukkan video pelaku, saat melarikan diri dari lokasi kejadian. Untuk hasil visum sementara, ada luka diduga akibat senjata tajam di bagian kepala,” terangnya, Sabtu (20/5).
Selain itu, di lokasi kejadian juga ditemukan tas yang diduga milik korban. “Kami temukan tas, rencananya akan dibawa kabur oleh pelaku. Namun, tas dan senjata tajam ditinggalkan setelah sebelumnya dilakukan pengejaran. Hingga kini motif kejadian masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Sehari pasca kejadian dilakukan otopsi. Dengan menghadirkan dokter forensik dari RSUD dr H Jusuf SK Tarakan. Proses ini berlangsung sekitar 3-5 jam. Sementara itu, Suriani yang merupakan Panti Jompo Tresna Werda Marga Rahayu Tanjung Selor mengaku tahu korban meninggal dunia saat tiba di panti. Bahkan, para pekerja panti pun menyampaikan, korban meninggal dunia diduga dianiaya oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal.
“Korban sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Jalan Cenderawasih Tanjung Selor,” ujarnya. Untuk pengembangan kasus dugaan penganiayaan berat hingga korban meninggal dunia. Polresta Bulungan pun membongkar kembali makam tersebut. (*/ika/uno)