TANJUNG SELOR – Tim seleksi (Timsel) calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltara periode 2023-2028, telah melaksanakan tahapan tes tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT), pada Senin (22/5) lalu.

Tes tertulis digelar di ruang Laboraturium CAT kantor Unit Pelaksana Tugas (UPT) BKN Tarakan. Dari jumlah 22 peserta yang dinyatakan lolos administasi pada 17 Mei lalu, terdapat dua orang yang tak hadir.

“Secara keseluruhan proses tes tulis dengan metode CAT di UPT BKN Tarakan, berlangsung lancar. Hanya dua orang yang absen, dari 22 peserta yang lolos seleksi administrasi. Terhadap dua peserta itu dipastikan tak lolos,” terang Ketua Timsel Mohammad Ilham Agang, kemarin (23/5).

Saat pelaksanaan tes CAT pada calon anggota Bawaslu, mengikuti pedoman dari Bawaslu RI dan BKN. Di mana peserta sebelum masuk ke ruang tes dilakukan sterilisasi. Ruang tes pun tak luput dari penyegelan, yang telah dilakukan sehari sebelumnya.

“Semua peserta pun wajib meninggalkan barang bawaan di loker yang disiapkan. Termasuk ikat pinggang atau sabuk yang diganti dengan tali rafia,” tuturnya. Bahkan sebelum masuk ruang tes, peserta ikut mendapatkan briefing dari timsel maupun hal teknis dari Kepala UPT BKN Tarakan Hari Wibawa.

Kegiatan tes tulis ini pun dipantau Bawaslu Kalimantan Utara, yang diwakili Kordiv SDM Arif Rochman. Selain tes CAT, selanjutnya peserta juga akan menjalani tes psikologi. Dijadwalkan pada Rabu (24/5) di Grand Ballroom Tanjung Selor. “Peserta wajib hadir 1 jam sebelum waktu tes,” pintanya. (uno2)