TANJUNG SELOR - Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Kalimantan Utara (Kaltara) saling menguntungkan.
Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang di Malinau, nantinya akan menyuplai kebutuhan listrik di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
Bahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara tengah membahas dan akan bekerja sama dengan investor. Untuk membangun SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi).
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menjelaskan, sampai saat ini progres PSN di Kaltara masih terus berjalan. Secara bertahap pembangunan terus dilakukan. Baik itu KIHI Tanah Kuning-Mangkupadi maupun PLTA Mentarang.
“Perkembangan KIHI terakhir masih berprogres semuanya. Ada rapat di Tarakan untuk membahas pembangunan tower-tower SUTET,” jelasnya, Rabu (24/5).
Meski tidak secara detail dijelaskannya, namun kata Zainal, SUTET akan berada di sepanjang 200 kilometer lebih. Jalan yang menghubungkan tiga kabupaten di Kaltara. Sepanjang jalan dari Malinau menuju Tana Tidung hingga Bulungan, akan berdiri tower-tower SUTET.
Ia juga belum membeberkan, siapa investor yang akan bekerja sama dengan Pemprov Kaltara dalam membangun SUTET itu. Namun dipastikan akan ada Consorsium atau investor yang membangun SUTET tersebut. Ia juga berharap, jika proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari rencana pembangunan SUTET itu selesai. Maka bisa segera berproses pembangunannya.
“Kalau dari kami, targetnya itu bendungan selesai, kawasan industri selesai dan SUTET itu selesai. Bersamaan selesai pembangunannya dan beroperasi secara bersamaan,” harapnya. (fai/uno)
