Dua Cabor Baru Masuk KONI

- Senin, 29 Mei 2023 | 15:11 WIB
PERKENALKAN CABANG OLAHALRAGA: Dua atlet cabor sambo mempraktikkan gaya bertarung sebelum masuk menjadi keanggotaan KONI Tarakan, Minggu (28/5).
PERKENALKAN CABANG OLAHALRAGA: Dua atlet cabor sambo mempraktikkan gaya bertarung sebelum masuk menjadi keanggotaan KONI Tarakan, Minggu (28/5).

TARAKAN - Jelang Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot), ada dua cabang olahraga (cabor) yang  masuk sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tarakan. Kedua cabor yakni Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) dan Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pesti). Sehingga saat ini ada 61 cabor yang menjadi anggota tetap di KONI Tarakan.

"Ada dua cabor yang mengajukan menjadi anggota tetap KONI. Maka dimomentum seperti ini kami terima. Walaupun secara normatif, tidak ada alasan untuk tidak kami terima. Karena di pusat dan provinsi sudah terbentuk," jelas Ketua KONI Tarakan, Rukisah Saleh, Minggu (28/5).

Tak hanya itu, didalam rapat kerja pihaknya membahas tentang peraturan dan tata cara pemilihan bakal calon Ketua KONI Tarakan pada Musorkot, 17 Juni mendatang. Di antaranya, bakal calon harus mendapat minimal dukungan sebanyak 30 persen dari peserta KONI Tarakan. Namun jika ada bakal calon yang tidak memenuhi dukungan 30 persen, maka tetap bisa mencalonkan sebagai ketua KONI.

"Kami akan tetapkan perolehan suara andai tidak ada yang memenuhi 30 persen. Kami sepakati, ikutkan saja semua. Jadi kita lihat rangking 1 sampai 3 terbanyak yang dipilih teman-teman cabor," jelasnya.

Namun jika ada satu bakal calon yang sudah memenuhi 30 persen, maka tidak ada pemilihan dan langsung ditetapkan sebagai Ketua KONI Tarakan. Dari 61 cabor, hanya 40 cabor yang kepengurusannya sudah sah. Tersisa 21 cabor yang masih dalam proses memperpanjang SK kepengurusan.

"Kami berharap pengurus KONI Kaltara bisa hadir. Sebagai pemimpin daerah, kami akan undang pak Walikota Tarakan dan Dispora. Itu sudah normatif. Karena di struktur, Walikota menjadi penanggungjawab di organisasi ini. KONI ini kan perpanjangan tangan pemerintah," tegasnya.

Disinggung pencalonnya kembali menjadi Ketua KONI Tarakan, ia mengaku tidak terlalu berambisi mencalonkan. Namun jika dari peserta maupun pengurus cabor menginginkan ia menjadi ketua, ia pun tidak akan menolak. Sebab itu merupakan amanah.

"Selama proses satu periode ini kan, silahkan teman menilai dan menimbang. Makanya kami buka ruang dan siapapun yang punya kemampuan, itu saja. Banyak juga yang bisik-bisik, untuk saya lanjut. Tapi saya akan sowan dulu ke pak walikota. Kalau beliau bilang lanjutkan, kami ikuti arahan," tuturnya.

Menurutnya, dunia olahraga merupakan ajang kompetisi. Walaupun didalam organisasi ada pemilihan yang dilakukan secara aklamasi.

Dalam masa kepengurusannya, lanjut Rukisah, ia berpedoman pada kelembagaan, anggota KONI dan anggaran. Dengan tidak adanya anggaran yang memadai, program olahraga tidak bisa berjalan maksimal.

"Karena kita tahu posisi pemerintah saat ini susah. Kita juga tidak bisa paksakan itu. Kami sebagai pengurus, berapapun yang diberikan, itu kami maksimalkan," pungkasnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X