TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berupaya memenuhi kebutuhan telekomunikasi terhadap desa yang belum terjangkau akan jaringan internet.
Saat ini, sudah ada tiga desa yang telah mendapatkan layanan sistem untuk mengakses, memanipulasi dan mengunduh dokumen melalui internet jejaring. “Peluncuran proyek perubahan tiga desa Go Digital selaras dengan salah satu dari 15 program prioritas Bulungan. Yakni, Desa Pintar Desa Digital,” jelas Bupati Bulungan Syarwani, Selasa (30/5).
Dengan menerapkan ini, tentu dapat bermanfaat untuk menghilangkan kesenjangan teknologi yang saat ini terjadi di desa. Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian (DKIP) Bulungan Andriana menyebutkan, tiga desa yang sudah bisa menikmati layanan telekomunikasi meliputi Desa Long Peso, Long Pelban dan Long Buang.
“Ini upaya kita untuk mengurangi kesenjangan pelayanan publik yang terjadi. Sebenarnya 74 desa sudah harus bisa menikmati akses ini, namun untuk sementara hanya 3 desa dulu,” ungkapnya.
Adanya Desa Go Digital ini, upaya pemda dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan dan menikmati pelayanan publik. Tanpa harus datang ke kantor pusat pelayanan publik. Strategi tersebut, menurut Andriana, guna memutuskan kesenjangan dan memperpendek birokrasi di desa.
“Untuk website desa nanti ada dashboard yang terhubung dari kabupaten ke kecamatan dan desa. Ini juga bisa diakses umum, tapi untuk membuka layanan publik yang menyangkut izin tidak bisa,” tuturnya.
Pasalnya, kata dia, ada privasi yang harus dijaga sesuai Undang-Undang keterbukaan informasi publik. (*/ika/uno)