TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kaltara, menyusun kegiatan rencana pembangunan jalan lingkungan.
Dengan alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp 20 miliar. Jika dibandingkan tahun 2022, anggaran tahun 2023 cukup besar. Jalan lingkungan merupakan jalan yang menghubungkan antar pusat kegiatan di dalam kawasan pedesaan. Ada juga yang menghubungkan antar persil dalam kawasan perkotaan.
Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Helmi mengatakan, langkah pertama melakukan perencanaan terlebih dahulu. Berupa proses perencanaan kegiatan murni 2023, yakni pekerjaan jalan lingkungan. Ini berupa jalan lingkungan untuk PSU (Pendataan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum) perumahan yang ada di 5 kabupaten kota.
“Jadi saat ini dalam perencanaan. Sesuai dengan program akan dilakukan sejumlah perbaikan dan pembangunan jalan lingkungan,” jelasnya, Rabu (31/5).
Sebarannya berdasarkan data yang ada di DPUPR Perkim Kaltara, untuk Kabupaten Tana Tidung (KTT) ada 1 paket, Malinau 2 paket, Nunukan 2 paket. Dengan panjang pekerjaan bervariasi, ada yang 100 meter, 150 meter hingga 200 meter. Sedangkan Bulungan dan Tarakan ada beberapa.
“Untuk Nunukan itu di Lumbis dan Mansalong. Ini juga tergantung usulan yang masuk dari desa dan pokir (Pokok Pikiran) dewan,” ungkapnya.
Lanjut dia, pokok pikiran dari DPRD Kaltara menjadi salah satu yang diprogramkan. Sebab, masih banyak wilayah yang sulit akan akses darat. Sehingga, infrastruktur jalan lingkungan harus segera terealisasikan. (fai/uno)