TANJUNG SELOR – Calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Utara (Kaltara) sudah melalui beberapa tahap. Tim seleksi (Timsel) pun sudah lakukan tes tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) dan psikologi, beberapa waktu lalu.
Hasilnya, hanya 8 peserta yang dinyatakan lolos ke tahap tes wawancara dan kesehatan. Sekretaris Timsel Bawaslu Kaltara Soegeng Supriyanto mengatakan, dari 20 peserta yang ikut tes psikologi, hanya 8 orang yang lolos. Peserta yang lolos tersebut, nantinya akan mengikuti seleksi wawancara dan kesehatan di Kota Tarakan.
Adapun 8 peserta yang lolos, yakni Fadliansyah, Haerul Akbar, Muhammad Zulfauzihasly, Roni Juani, Syaifudin, Verawaty Palangan, dan Yakobus Malyantor Iskandar. “Peserta yang telah dinyatakan lolos berlanjut dengan tahapan tes kesehatan, Senin (5/6) di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Tarakan. Untuk tes wawancara terlaksana pada 7-8 Juni di Swiss Belhotel Kota Tarakan,” sebut Soegeng, Minggu (4/6).
Jadwal untuk hasil dari tes wawancara dan kesehatan, bisa diketahui pada 13-14 Juni mendatang. Menurut Soegeng, dari 8 peserta yang jalani tes itu akan diambil 4 orang.
“Untuk empat nama nantinya akan dikirimkan ke Bawaslu Republik Indonesia,” imbuhnya.
Diakui Soegeng, dari jumlah peserta yang mengikuti tahapan seleksi ini, membuktikan partisipasi masyarakat untuk terlibat menjadi penyelenggara Pemilu cukup tinggi. Karena antusiasme pada saat pendaftaran dibuka, terdapat banyak peserta yang mendaftarkan diri.
“Untuk Kaltara ini tingkat partisipasi menjadi penyelenggara Pemilu cukup tinggi,” pungkasnya. (*/ika/uno)
