TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan menerima kunjungan kerja (Kunker) dari DPRD Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Kunjungan tersebut membahas pengawasan terhadap Peraturan Daerah (Perda) Retribusi hingga sharing mengenai objek sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan, dalam pertemuan tersebut juga membahas kedudukan tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke Bulungan.
Wakil Ketua DPRD Bulungan Hamka menjelaskan, pertemuan yang dilakukan membahas keberhasilan Tangerang Selatan dalam penarikan retribusi.
“Kita belajar dengan Tangerang Selatan, khususnya retribusi parkir. Saya yakin jika bisa diterapkan, maka PAD Bulungan akan naik,” ungkapnya.
Hal yang dapat dipelajari dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, mengenai penarikan terhadap beberapa lokasi yang potensi ada retribusi agar bisa meningkatkan PAD. Ada beberapa potensi yang dapat dihasilkan dari penarikan retribusi, untuk mendongkrak PAD.
Mengingat saat ini, kondisi Bulungan sebagai Ibu Kota Kalimantan Utara. Potensi retribusi parkir tentu sangat tinggi. Seiring dengan bertambahnya penduduk dan masuknya beberapa ritel hingga kawasan industri hijau.
“Yang perlu ditingkatkan retribusi parkir di Bulungan ada beberapa jenis. Seperti area parkir di rumah makan, Pujasera, RSUD, penginapan, hotel dan pertokoan,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya berharap, ada tindak lanjut dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Terutama dalam melakukan evaluasi, kendala dan perbaikan untuk maksimalkan PAD. (adv/uno2)