MANAGED BY:
SABTU
02 DESEMBER
UTAMA | BENUANTA | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | KALTARA | EKONOMI | KOMBIS | OLAHRAGA

BENUANTA

Selasa, 19 September 2023 14:40
Pasca Insiden Kecelakaan di Sekatak, Tokoh Adat Sepakat Berdamai
SEPAKAT DAMAI: Tokoh adat sepakat berdamai pasca kejadian laka lantas pada 29 Agustus 2023.

PASCA insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di KM 11 Desa Ambalat Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, pada 29 Agustus lalu. Tokoh masyarakat langsung melakukan pertemuan di Balai Urusan Adat Kecamatan Sekatak Desa Kelembunan.

Tujuannya melaksanakan musyawarah perdamaian secara Adat Dayak Bulusu. Musyawarah ini dilaksanakan antara Keluarga Besar Zuspinuddin, selaku korban dengan Rojen Pril Simon sebagai pelaku. Ketua Adat Dayak Bulusu, Husnan Yambir mengatakan, pertemuan ini membahas tentang peristiwa laka lantas pada 29 Agustus 2023.

Dalam musyawarah ini juga dibahas persoalan yang terjadi pasca kecelakaan. “Alhamdulillah dalam musyawarah yang dihadiri para tokoh adat Dayak Bulusu, Dayak Kayan, Polresta Bulungan, Polres Malinau dan Polsek Sekatak. Ini sudah disepakati damai,” ujarnya, Senin (18/9).

Hasil kesepakatan, pelaku bersedia memenuhi tuntutan berupa memberikan uang tunai dan santunan 1 buah tempayan Sulok Gulu Mambar kepada pihak korban. Keduanya sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dan damai. Sementara dugaan penganiayaan dan pengrusakan oleh warga Sekatak terhadap personel Polsek Sekatak. Serta pengrusakan kendaraan dinas, diselesaikan di Polresta Bulungan dan Polda Kaltara secara Restorative Justice.

“Kami bersyukur ini tidak ada urusan lagi yang dihadapi. Kita juga akan menghadapi pesta demokrasi 2024. Mudahan kita fokus menjaga suasana Kaltara dengan baik. Kami selaku orang tua pengurus adat juga siap membantu pihak kepolisian,” tegasnya.

Ia berharap, kedua belah pihak bersikap legowo dan menerima serta menghormati semua keputusan yang disepakati. Terlebih, hadirnya tokoh masyarakat dan kepolisian yang bukan mencari kesalahan. Namun mencari jalan keluar yang terbaik.

Sementara itu, Ketua Persatuan Dayak Kayan Provinsi Kaltara-Kaltim, Tan Irang berharap permasalahan ini selesai secara kekeluargaan dan akan menyampaikan hasil rapat kepada warga Malinau. Ia juga mengimbau, suku Dayak tetap cinta damai, tidak memandang perbedaan agama dalam berkomunikasi.

“Kami imbau warga saling menghormati sesama masyarakat adat lain. Saling menolong terhadap manusia, tanpa memandang perbedaan atas keyakinan maupun ras. Mendukung dalam peran mengawal dan mengamankan Pemilu 2024 di Kaltara,” pesannya.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kabag Ops Kompol Kemas mengakui, hanya mengamankan pertemuan tersebut. Namun, pihaknya berharap hasil kesepakatan damai menjadi patokan dan upaya hukum untuk meminimalisir kejadian serupa.

Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo mengaku, laka lantas merupakan musibah. Sehingga ia berharap diselesaikan dengan pertemuan, agar melalui jalur kekeluargaan demi tercipta kedamaian bersama.

Sementara itu, Danramil 0903-05/SKT Kapten Inf Mappasila berharap, agar keputusan damai dapat diterima tanpa berat sebelah dan tidak merugikan banyak pihak. “Dari Koramil tetap mendukung segala keputusan, demi terciptanya situasi yang aman,” singkatnya. (sas/uno)


BACA JUGA

Jumat, 20 November 2015 18:16

165 Calon Banpol PP Tak Lolos Tes Fisik

<p><strong>TANJUNG SELOR</strong> &ndash; Sebanyak 165 orang calon anggota Bantuan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers