MANAGED BY:
SABTU
02 DESEMBER
UTAMA | BENUANTA | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | KALTARA | EKONOMI | KOMBIS | OLAHRAGA

BENUANTA

Jumat, 22 September 2023 20:59
Alokasakan Rp 12,5 Miliar untuk Pra PON
RAPAT DENGAR PENDAPAT: DPRD Kaltara bersama KONI Kaltara dan Dispora Kaltara melakukan koordinasi terkait ajang Pra PON, Kamis (21/9).

TARAKAN - Memasuki Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara dipastikan mendapat anggaran Rp 12,5 miliar.

Alokasi tersebut dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023, akan disalurkan kepada atlet yang berlaga di Pra PON. Menanggapi ini, Wakil Ketua komisi IV DPRD Kaltara Yancong mengatakan, sudah melakukan rapat dengar pendapat bersama KONI Kaltara serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Kamis (21/9).

“Sebenarnya KONI Kaltara sudah diberikan anggaran Rp 2 miliar melalui APBD murni 2023. Kami sudah tanyakan tentang realisasi penggunaannya. Kalau di perubahan (APBD-P) ada penambahan Rp 12,5 miliar,” ungkapnya.

Data dari KONI Kaltara, ada 60 cabor yang mengikuti Pra PON tahun ini. Makanya, diperlukan anggaran yang cukup besar. Apalagi hampir semua cabor yang mengikuti Pra PON, harus berangkat ke luar Kaltara. Sehingga nanti, pihaknya akan memastikan setelah pembahasan APBD-P Kaltara disahkan. Maka anggaran tersebut akan segera diberikan kepada KONI Kaltara.

“Kami di Komisi IV itu mitranya Dinas Pemuda Olahraga (Dispora). Sementara KONI dibawah Dispora. Jadi anggarannya diposting di Dispora, kemudian didistribusikan ke KONI. Nanti KONI yang distribusi ke cabor sesuai peruntukannya,” ujarnya.

Selain untuk kebutuhan cabor yang akan mengikuti Pra PON. Alokasi anggaran Rp 12,5 miliar juga akan diperuntukkan kebutuhan cabor lainnya. Salah satunya mengikuti rapat kerja nasional dan musyawarah nasional.

KONI Kaltara diharapkan segera menyusun anggaran keikutsertaan Kaltara di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ditargetkan anggaran tersebut bisa diusulkan melalui APBD murni 2024.

“Kami juga berharap kepada KONI Kaltara bisa menetapkan cabor unggulan. Sehingga bisa memberikan prestasi bagi Kaltara. Misalkan medali emas, perak dan perunggu bisa diprediksi berapa yang akan kita raih. Karena anggaran murni ini paling lama ditetapkan 31 Desember 2023. Kalau bisa anggaran PON ini bisa di APBD murni,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kaltara Widodo Dwi Santoso menyebut, anggaran Rp 12,5 miliar yang akan didapat, dibagi menjadi 3 komponen untuk penggunaan. Di antaranya Pra PON, biaya operasional sekretariat KONI Kaltara serta kebutuhan cabor di tingkat nasional.

“Seperti cabor mau adakan pelatihan wasit, pelatih dan Munas itu sudah kami anggarkan,” tuturnya.

Ia mengaku, sudah ada beberapa cabor yang mengikuti Pra PON dan berhasil lolos ke PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke DPRD Kaltara. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan meminta laporan dari cabor-cabor yang lolos ke PON, untuk penyusunan kebutuhan anggaran di PON.

“Sudah kami sampaikan ke DPRD Kaltara, kalau bisa anggaran PON dialokasikan di murni. Agar bisa lebih mempersiapkan kontingen Kaltara,” tuturnya. (sas/uno)


BACA JUGA

Jumat, 20 November 2015 18:16

165 Calon Banpol PP Tak Lolos Tes Fisik

<p><strong>TANJUNG SELOR</strong> &ndash; Sebanyak 165 orang calon anggota Bantuan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers