MANAGED BY:
SABTU
02 DESEMBER
UTAMA | BENUANTA | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | KALTARA | EKONOMI | KOMBIS | OLAHRAGA

BENUANTA

Sabtu, 23 September 2023 23:34
Ajudan Kapolda Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar dengan Luka Tembak

Diduga Meninggal Akibat Kelalaian Senjata Api

Korban

TANJUNG SELOR - Ajudan Kapolda Kaltara, Brigpol Setyo Herlambang tewas mengenaskan dengan senjatanya sendiri di rumah jabatan Kapolda Kaltara, sekitar pukul 13.00 Wita, Jumat (22/9).

Korban diduga mendapat luka di bagian badan. Pria yang enggan disebutkan namanya menyatakan, Setyo saat itu sedang berada di rumah jabatan Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya bersama seorang personel. Posisi korban sedang berada di dalam kamar ajudan dan seorang personel lain berjaga di depan rumah jabatan.

Setelah itu terdengar suara letusan dari dalam rumah. Rekan korban sesama ajudan melihat korban sedang terbaring berlumuran darah. Tangan korban berada di perut dan ditemukan luka tembak di bagian dada sebelah kiri.

“Aku tahunya seperti itu saja. Dia meninggal di dalam kamar memang. Tapi enggak tahu, apakah bunuh diri atau ada yang lain,” ucapnya.

Ia mengaku, mengenal korban sudah lama. Setyo dikenal ramah dengan siapapun yang ia jumpai. Namun malang, kini korban harus rela berpisah dengan istri dan seorang anaknya.“Setahuku, istrinya lagi hamil anak kedua,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan, korban ditemukan bersimbah darah di kamar ajudan yang ia tempati sekitar pukul 13.10 Wita. Di sebelah jenazah korban, tergeletak senjata api (senpi) jenis HS-9 dengan nomor senpi, HS178837 inventaris dinas.

“Hasil pemeriksaan awal team Dokkes Polda Kaltara, korban tidak ditemukan denyut nadi. Diduga meninggalnya korban akibat kelalaian senjata api,” jelasnya.
Namun tim dari Ditreskrimum dan Bidpropam Propam Polda Kaltara sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara jenazah korban sudah berada di rumah sakit

di Tarakan untuk dilakukan visum luar. Dikarenakan pihak keluarga korban meminta autopsi dilaksanakan di Semarang.
Rencananya korban akan dimakamkan di rumah duka di Semarang. Ia mengakui, korban menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara dan diperbantukan menjadi ajudan di Polda Kaltara.

“Bukan bunuh diri. Dugaan sementara korban membersihkan senjata api, jadi akibat kelalaian. Detailnya nanti untuk hasil autopsi,” pungkasnya. (sas/uno)


BACA JUGA

Jumat, 20 November 2015 18:16

165 Calon Banpol PP Tak Lolos Tes Fisik

<p><strong>TANJUNG SELOR</strong> &ndash; Sebanyak 165 orang calon anggota Bantuan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers