TANJUNG SELOR – Tim seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara periode 2024-2029 sudah mendapatkan 23 peserta yang akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Dengan rincian, 18 laki-laki dan 5 perempuan.
Dari sejumlah peserta yang dinyatakan lolos penelitian administrasi, mayoritas merupakan pernah menjadi penyelenggara pemilu. Baik KPU maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten/kota dan provinsi. Seperti dari KPU Bulungan (Lili Suryani dan Chairulizza), KPU Kaltara (Maimunah, Teguh Dwi Subagyo dan Hariyadi Hamid) dan KPU Tarakan (Nazruddin).
Dikatakan Ketua Timsel Ade Saktiawan Amirullah, total yang menyerahkan berkas dokumen sebanyak 25 orang hingga batas waktu pendaftaran pada 4 November lalu. Sebelumnya, peserta harus mengupload di laman siakba.kpu,.go.id. Namun, untuk calon peserta yang sudah membuat akun hingga mengupload dokumen syarat kelengkapan ada 55 orang.
“Tapi yang menyerahkan berkas dokumen persyaratan ke kami saat proses pendaftaran, hanya 25 orang,” terang Ade saat dikonfirmasi, Selasa (14/11).
Ade menegaskan, dengan jumlah 25 orang tersebut sudah memenuhi minimal 2 kali kebutuhan. Dengan terpenuhinya kebutuhan, maka dilanjutkan ke tahap pemeriksaan dan penelitian administrasi.
“Dari hasil penelitian administrasi berkas persyaratan, yang berhak ke tahap selanjutnya hanya 23 peserta. Dua peserta lainnya tak lolos, karena dari hasil pemeriksaan dan penelitian itu ada yang tidak sesuai dan tidak lengkap. Sehingga tidak memenuhi syarat,” ungkapnya.
Kepada 23 peserta yang sudah lolos penelitian administrasi, akan mengikuti seleksi tertulis dan psikologi. Disebutkan Ade, untuk seleksi tertulis CAT akan digelar di Gedung SBSN Laboratorium Komputer Universitas Borneo Tarakan, pada 17 November. Pada 18 November dijadwalkan peserta akan mengikuti seleksi psikologi di Swiss Belhotel Tarakan.
“Untuk soal seleksi tertulis CAT dibawa langsung dari Sekretariat Jenderal KPU RI. Sedangkan saat seleksi psikologi dari Mabes TNI AD,” tuturnya.
Ade mengingatkan, kepada para peserta sebelum seleksi tertulis agar membawa tanda bukti pendaftaran seleksi calon anggota KPU Kaltara (diunduh dari laman siakba.kpu,.go.id). Termasuk membawa pas foto 4X6 1 lembar saat pelaksanaan tes psikologi, peserta harus memakai pakaian kemeja putih dan celana hitam, serta membawa kartu identitas diri.
Menurut Ade, setelah melaksanakan seleksi tertulis dan psikologi. Timsel diberikan waktu menggelar rapat pleno, untuk penilaian terhadap para peserta. “Sesuai tahapan, jadwal penetapan seleksi tertulis bisa diketahui pada 27 dan 28 November. Pada 29 dan 30 November akan diumumkan hasil seleksi tertulis,” sebutnya.
Untuk seleksi tertulis dan psikologi ini, akan diambil jumlah peserta maksimal 4 kali kebutuhan dan dilakukan peringkat. Bahkan, lanjut dia, setelah adanya pengumuman tersebut akan ada tanggapan masyarakat. Sebelum memasuki tahapan seleksi kesehatan dan wawancara.
Sementara itu, salah seorang peserta Kriya Amansyah yang dinyatakan lolos penelitian administrasi mengaku, sudah siap untuk mengikuti seleksi tertulis dan psikologi. “Persiapan saya perbanyak belajar mengenai penyelenggaraan pemilu. Bila melihat peserta-peserta yang lolos administrasi ini, pernah menjabat sebagai penyelenggara pemilu. Tentu hal itu jadi tantangan bagi saya,” singkatnya. (uno2)