TANJUNG SELOR - Tim dosen dari Universitas Kaltara Tanjung Selor melaksanakan program kegiatan Kosabangsa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kegiatan tersebut bermitra dengan Kelompok Sadar Wisata dan Bumdes Ardi Mulyo Desa Ardi Mulyo, Kecamatan Tanjung Palas Utara, yang terlaksana pada September lalu. Ketua Tim Kosabangsa Universitas Kaltara Wibowo Romadoni menjelaskan, Desa Ardi Mulyo memiliki potensi Wisata Hutan Mangrove. Saat ini luasan wisata mangrove sekitar 80 hektare.

“Ke depannya akan diperluas pemerintah desa dengan telah melakukan pemetaan kawasan mangrove hingga seluas sekitar 150 hektare,” singkatnya.

Anggota Tim Kosabangsa Universitas Kaltara Suud Ema Fauziah menambahkan, wisata hutan mangrove memberikan dampak positif bagi ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal untuk UMKM perempuan. Dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan menjajakan usaha kuliner. Selain itu, mempunyai potensi yang bagus untuk para nelayan dalam membudidayakan kepiting di wilayah Wisata Hutan Mangrove.

“Contoh usaha Wisata Hutan Mangrove sudah berjalan yakni usaha kuliner. Dengan adanya potensi wisata menjadi pasar yang menjanjikan, bagi para nelayan ataupun petani. Untuk memasarkan produk budidaya kepiting, baik yang sudah dikelola maupun yang masih hidup sebagai oleh-oleh bagi wisata,” ungkapnya.

Menurut dia, ini merupakan pangsa pasar yang menjanjikan. Baik untuk perkembangan usaha ekonomi kreatif, dengan mengangkat kearifan lokal yang ada. Selain itu, membantu Desa Ardi Mulyo menjadi Desa Mandiri.

Kegiatan program Kosabangsa ini dengan pendamping Universitas Hasanuddin Makassar. Dalam program tersebut, dilakukan kegiatan pelatihan budidaya kepiting ramah lingkungan oleh Prof Dr Ir Yushinta Fujaya, M.Si dari Universitas Hasanuddin.

Dilanjutkan kegiatan budidaya kepiting di lokasi ekowisata hutan mangrove. Dengan menebar bibit sebanyak 500 kg untuk jangka waktu 4 bulan.

“Diharapkan dari kegiatana ini, selain membantu perekonomian anggota pokdarwis. Juga akan meningkatkan kunjungan wisata ke ekowisata Hutan Mangrove Desa Ardi Mulyo,” tutupnya. (uno2)