BALIKPAPAN - Belum juga beroperasi, sambungan guard rail atau besi pembatas jalan di Tol Balikpapan- Samarinda dicuri tangan-tangan jahil.
Hal ini diketahui dari sebuah postingan di akun Instagram resmi kontraktor Tol Balsem, @wika_tolbalsam5. Pada Senin (1/4) lalu, akun tersebut memposting 8 foto yang memperlihatkan sambungan guard rail tak ada di tempatnya. Total ada 202 biji.
Pada bagian caption fotonya, akun tersebut memberi judul, "Belum beroperasi, sambungan guard rail sudah di curi."
Dijelaskannya juga, pencurian sambungan guard rail ini terjadi di beberapa titik pinggir badan jalan Tol Balsem. Salah satunya di bagian seksi V. Diketahui, seksi ini menghubungkan Kilometer (Km) 13 - Balikpapan Utara - ke daerah Kelurahan Manggar - Balikpapan Timur.
"Pembangunan jalan tol seksi 5 yang sudah selesai pengerjaannya, pada bagian pengaman bahu jalan atau disebut sebagai guard rail dicuri pada bagian sambungannya," tulis akun @wika_tolbalsam5.
Selain itu, akun tersebut menambahkan, pencurian guard rail juga terjadi di Tol Balsam kawasan Km 13. "Selain seksi 5, pencurian sambungan guard rail juga terjadi di simpang Tol Km 13," tambahnya.
Total, ada ratusan sambungan guard rail yang hilang di Tol Balsam. Pihak @wika_tolbalsam5 pun telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
"Kasus pencurian sambungan guard rail kini sudah dalam tahap pencarian oleh pihak kepolisian setempat. Total, ada 202 sambungan yang hilang," urainya.
Pihak @wika_tolbalsam5 pun mengaku sangat menyangkan kejadian ini. Oleh karena itu, agar kejadian ini tak berulang, dia berharap agar pihak kepolusian segera menangkap si pelaku pencurian.
"Jalan tol yang harusnya dijaga dan dirawat bersama-sama, malah menjadi target pencurian. Diharapkan kasus pencurian ini dapat segera di tuntaskan agar nantinya masyarakat dapat menikmati Jalan tol pertama di pulau kalimantan ini," tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, mengaku belum mendapat kabar terkait pencurian ini. "Nanti saya cek dulu," katanya saat dihubungi media ini, Rabu (3/4) malam.
Namun begitu, jikan sedainya kabar ini benar, kapores memastikan akan segera memburu pelaku pencurian ini. "Tentunya akan kami proses penyelidikan, ya. Akan kami cek TKP dan sebagainya," terang perwira melati dua di pundak itu. (sur/pro/one)
