ASTAGA..!! Ada 4.700 Warga Sintang ODP, Mayoritas Anak Sekolah dan Santri

- Selasa, 28 April 2020 | 21:36 WIB
Jarot Winarno
Jarot Winarno

SINTANG- Orang nomor satu di Senentang, Jarot Winarno paparkan betapa pentingnya penyelidikan epidemiologi dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di daerah. Jarot sudah mulai mendata, sejak 14 Maret kemarin, pihaknya sudah memonitor orang yang keluar masuk ke zona merah atau daerah yang terkonfirmasi Covid-19.

Dia memaparkan, sejak itu ada sekitar 4700 orang yang dijadikan status Orang Dalam Pengawasan (ODP). Dari data itu, sekitar 3200 terdiri dari anak sekolah, santri dari pondok pesantren dan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di luar Sintang.

“Karena faktor sekolahnya libur, atau kampusnya tutup, mereka pulang ke Sintang. Dan hasil monitor kita sudah ada sekitar sebulan mereka di Sintang,” tegas Jarot, Selasa (28/4) seperti diberitakan Pontianakpost.co.id.

Jarot juga sudah memberi perintah untuk mencari mereka yang sudah pulang ke tempat asalnya di Kabupaten Sintang. Bupati juga menegaskan, pentingnya penyelidikan epidemiologi dilakukan untuk membaca kontak mereka.

“Dari klaster yang pulang dari Bandung, Bogor, Lembang dan bahkan dari Kuala Lumpur kita lakukan rapid test. Untuk klaster yang terdiri dari anak sekolah dan mahasiwa sudah kita rapid test sebanyak 40-an dan hasilnya 3 reaktif dan menunggu hasil swab tenggorokan,” beber Jarot.

Jarot juga menjelaskan, tidak semua ODP tersebut terkonfirmasi Covid-19. Namun pemantau dan rapid test tetap terus berjalan. Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan tempat isolasi di Gedung Serba Guna untuk tempat karantina. Jarot juga menegaskan, pihaknya juga meminta desa untuk memantau kelompok-kelompok yang pulang ke Sintang.

“Kuncinya adalah penjagaan di posko Covid-19. Kemudian saya sudah surati semua desa di Kabupaten Sintang untuk tetapkan siaga corona atau Covid-19. Karena pada akhirnya mereka yang pulang ini akan kembali ke keluarganya masing-masing. Termasuk pos jaga ini, yang penting saling bersatu lawan corona jangan terpecah belah,” tandasnya. (fds)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB
X