BALIKPAPAN - Pelabuhan Semayang Balikpapan kembali kedatangan alutsista milik TNI Angkatan Laut.
Kali ini Kapal perang KRI Abdul Halim Perdankusuma 355 yang sandar, Senin (28/1) sekira pukul 08.00 Wita. Kedatangan kapal perang ini tampaknya menarik perhatian bagi masyarakat khususnya para pelajar.
Daya tarik kapal perang yang beroperasi di Laut Jawa, Selat Makasar dan Laut Sulawesi ini dimanfaatkan puluhan bahkan ratusan pelajar sekolah untuk melihat langsung dan mengenal lebih dekat.
Seperti puluhan pelajar dari TK Alhafis Balikpapan. Tampak begitu antusias melihat langsung wujud kapal perang tersebut. Mereka didampingi sejumlah guru yang rata-rata juga belum pernah menaiki kapal perang.
Sovi salah seorang guru dari TK Alhafis mengatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat dari dekat Kapal Perang yang dimiliki TNI AL yang selama ini hanya dapat dilihat di layar televisi.
"Selama ini hanya lihat di televisi saja. Suatu kebanggaan bagi anak-anak dapat secara langsung dan menaiki kapal perang ini," katanya.
Pihak sekolah lanjut dia memang sengaja mengajak anak-anak untuk melihat kapal tersebut. Karena masih berkaitan dengan pelajaran sekolah.
"Sengaja kami bawa. Dalam rangka untuk pelajaran mereka juga. Jadi anak-anak diperkenalkan langsung. Apalagi ini sangat langka, kerena kapal perang sandar di pelabuhan tidak setiap hari dan setiap bulan," ungkapnya.
Dia menambahkan, pelajaran lain yang didapat adalah anak-anak juga bisa melihat kondisi kehidupan prajurit di kapal perang dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
"Tadi diajak berkeliling keseluruh bagian KRI dan menerima penjelasan dari awak kapal tentang fungsi peralatan yang ada di kapal seperti persenjataan, alat-alat navigasi pelayaran, perlengkapan komunikasi hingga peta laut," ucapnya.
Beberapa pelajar saat ditanya mengatakan sangat gembira menaiki kapal perang untuk pertama kalinya. Selain itu juga dapat melihat secara langsung gambaran kesibukan pelabuhan Semayang Balikpapan serta kondisi air laut di sekitar Pelabuhan.
"Senang banget. Ini baru petama kali lihat langsung kapal perang. Tadi kesini ditemani ibu guru sama mama juga," kata Harfel, salah seorang murid kelas 3 c SD Katolik Santa Theresia Balikpapan. (pro/one)